Bayu Wibisono Bawa Nama Riau di Final MTQ Internasional ke-45 Rabu, 13 Agustus 2025 | 11:22
PEKANBARU, situsriau.com – Kabar membanggakan datang dari ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional ke-45 yang berlangsung di Masjidil Haram. Qari muda asal Riau, Bayu Wibisono Damanik, yang mewakili Indonesia pada cabang Hafalan 15 Juz, berhasil menembus babak final setelah bersaing ketat dengan 179 peserta dari 128 negara.
Prestasi ini disambut penuh syukur dan bangga oleh keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Riau. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau melalui Kepala Bidang Penaiszawa, H. Mas Jekki Amri, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Bayu.
“Alhamdulillah, hari ini Bayu berhasil melaju ke babak final. Ini capaian luar biasa yang membanggakan Riau dan Indonesia di kancah internasional. Kami mendoakan agar Bayu diberi kelancaran, kesehatan, dan kekuatan saat tampil di final, serta mampu meraih hasil terbaik,” ujar Mas Jekki, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, langkah Bayu di ajang bergengsi dunia ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa harum nama daerah dan bangsa. Ia berharap capaian ini dapat menginspirasi generasi muda Riau untuk terus mencintai, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an.
MTQ Internasional ke-45 ini merupakan kompetisi Al-Qur’an terbesar di dunia, dengan dewan juri internasional dari Arab Saudi, Maroko, Uganda, dan Albania. Penilaian dilakukan ketat, meliputi aspek hafalan, tajwid, kefasihan, dan keindahan bacaan.
“Babak final akan menjadi penentuan siapa yang berhak membawa pulang gelar juara. Kami mengimbau masyarakat Riau dan Indonesia untuk mendoakan dan memberi dukungan moril kepada Bayu,” tambah Mas Jekki.
Ia menegaskan, perjuangan Bayu bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga menjaga marwah dan syiar Al-Qur’an di mata dunia.
Ia menjelaskan, dengan keberhasilan ini, Bayu Wibisono Damanik menorehkan sejarah baru sebagai salah satu qari muda Riau yang berhasil menembus panggung final MTQ Internasional di Tanah Suci.
"Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Riau memiliki potensi besar melahirkan generasi Qur’ani yang berdaya saing global,"tutupnya.