HUT ke-68 Riau, Gubri: Saatnya Tata Ulang Kebijakan Untuk Optimalisasi Potensi Daerah Sabtu, 09 Agustus 2025 | 14:23
PEKANBARU, situsriau.cim - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan bahwa peringatan HUT ke-68 Provinsi Riau merupakan momentum penting untuk memperbaiki dan mengevaluasi kembali kebijakan daerah demi memaksimalkan potensi Bumi Lancang Kuning.
"Hari ini menjadi penanda tentang apa yang pernah kita lakukan, apa yang sudah tercapai, dan apa yang belum, dan harus kita lakukan ke depannya. HUT Riau ini sebuah momen untuk mengoreksi program-program yang belum tercapai, momen baik untuk menata, memperbaiki, dan mereformulasi segala kebijakan yang akan dilakukan," terangnya saat menghadiri rapat paripurna Istimewa DPRD Riau dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 68 Provinsi Riau Tahun 2025 di Gedung DPRD Riau, Sabtu (9/8/2025).
Gubri berharap, ke depannya kemajuan Provinsi Riau yang telah dicapai dari kebijakan terdahulu bisa menjadi motivasi untuk membuat kebijakan baru. Ia berharap, perkembangan Riau bisa lebih baik lagi dengan pergerakan dari kebijakan yang telah tertata ulang.
Gubri lanjutkan, memperingati hari jadi bukan hanya sekadar mengenang angka yang kian membesar. Namun, usia yang semakin bertambah menjadi momentum untuk memperkokoh jati diri dalam melangkah ke arah yang benar.
"Kita peringati hari jadi bukan hanya mengenang angka, usia, ini momen memperkokoh jati diri, segarkan ingatan agar perjalanan kita langkah ke depan tetap di rel yang benar dan tidak salah haluan," ucapnya.
Gubri sampaikan, masa depan Riau masih sangat luas dan besar. Potensi yang dimilikinya akan sia-sia jika tidak dikelola dengan benar.
"Mari saling menguatkan, ingatkan, bahu-membahu mengelola Riau, jadi Riau tidak begini saja, tapi bangkit, maju, dan berdaya saing. Kita tinggalkan jejak kebaikan untuk anak dan cucu kita kelak," ajak Gubri.
Gubri tambahkan, dalam adat Melayu setiap hal besar harus dimulai dari niat baik. Hal tersebut penting dan sesuai tunjuk ajar agar tidak hilang arah dalam prosesnya.
"Dalam adat Melayu, setiap yang besar dimulai dari Bismillah, sesuai tunjuk ajar kalau tidak tahu asal, maka hilang arah," ungkapnya