Pemprov Riau Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Simulasi Makan Bergizi Gratis Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:51
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat persiapan pelaksanaan simulasi program makan bergizi dan gratis, berlangsung di kediaman Gubernur Riau, Kamis (31/10/2024).
Rapat persiapan tersebut merupakan finalisasi persepsi bersama terkait program makan bergizi dan gratis di Provinsi Riau.
Mengawali rapat tersebut, Pj Sekdaprov Riau Taufik OH menyatakan bahwa program makanan bergizi gratis ini dilakukan Pemprov Riau untuk mendukung keberhasilan makan bergizi gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
"Kita tau bahwa ketahanan pangan bergizi akan berdampingan dengan program lainnya. Oleh karena itu, hari ini kita coba untuk menyamakan perspesi yang sudah dilakukan sejak 2 minggu yg lalu," kata Taufik OH.
"Hari ini merupakan sebagai finalisasi persepsi, yang mana kita siap mengeksekusi baik dari sisi program maupun dari sisi anggarannya," ujarnya.
Asisten II Setdaprov Riau M job kurniawan yang juga sebagai Kadis Ketahanan dan Pangan Provinsi Riau memaparkan tentang persiapan program makan bergizi gratis.
"Kita di daerah tentunya harus menyesuaikan diri sehingga simulasi ini dapat berjalan baik dan benar tentunya juga bisa dianggarkan di tahun 2025 nanti. Hari ini, sudah terpilih 2 sekolah SMK 7 dan SMA 16," papar Job.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan simulasi program makan bergizi dan gratis ini penting memperhatikan nutrisi bagi tumbuh kembang anak, rentan terjadinya gizi buruk dikalangan siswa, mencegah terjadinya stunting dan sebagainya. "Maksud dan tujuan rapat ini untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar juga mencegah masalah kesehatan terkait gizi," jelasnya
Menurutnya, mengenal ragam alat yang diperlukan dalam penyediaan makan siang gratis tentu harus dilakukan dengan cermat serta memilih bahan baku secara ekonomis dari lingkungan sekitar desa.
"Sasaran dari program ini yaitu ibu hamil dan menyusui, TK Paud dan SD, SMP atau MTS, SMA/SMK atau MA dan kemudian untuk lansia. Sedangkan, untuk ragam Pilihan Menu makan siang dengan bahan utama beras dan pemanfaatan sumber kearifan lokal, dengan tetap mengedepankan B2SA," ungkap Job.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Zuliana Rahman Hadi mengapresiasi langkah yang dilakukan OPD Pemprov Riau atas persiapan makana gizi gratis ini.
"Semoga ini menjadi langkah awal kita bersama terkait program utama 5 tahun Presiden kita. Program yang dicanangkan Presiden ini tidak hanya menguntungkan dari sisi kesehatan anak-anak saja. Namun, banyak sektor yang bisa diuntungkan, seperti catering, koperasi, perikanan dan pertenakan juga akan tumbuh," kata Zuliana Rahman.
Ia menyebutkan, bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat konsen terhadap program makan bergizi gratis ini, saking konsennya Presiden Prabowo berpesan yang tidak mendukung, keluar dari pemerintahan yang dipimpinnya.
"Jika pemerintah pusat sudah bersungguh-sungguh melakukan program ini, maka kita juga harus serius dan berkonsentrasi terhadap program makan bergizi gratis di daerah," sebutnya.
"Program ini harus jalan, seperti apa teknisnya nanti saya serahkan kepada stakeholder terkait, bisa kita diskusikan lebih matang lagi," pinta Zuliana.