Narkotika Ancaman Nyata Masa Depan Bangsa dan Negara

PEKANBARU,situsriau.com - Mewakili Pj Gubernur Riau, Sekretaris Dinas Kesehatan Riau, Muhammad Wahyudi menghadiri Serasehan Indonesia Bersinar Bidang Rehabilitasi.">

Minggu 30 Juni 2024

Narkotika Ancaman Nyata Masa Depan Bangsa dan Negara
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:27

PEKANBARU,situsriau.com - Mewakili Pj Gubernur Riau, Sekretaris Dinas Kesehatan Riau, Muhammad Wahyudi menghadiri Serasehan Indonesia Bersinar Bidang Rehabilitasi. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Hotel Premiere Pekanbaru, Selasa (25/6/2024).

Mengawali sambutan, Sekretaris Dinkes Provinsi Riau mengucapkan selamat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2024. Ia menjelaskan bahwa peringatan tersebut dilaksanakan setiap tanggal 26 Juni.

"Tahun ini mengangkat tema Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)," kata Muhammad Wahyudi.

Ia menjelaskan, penyalahgunaan narkotika telah merusak seluruh lini masa depan bangsa dan negara, bahkan di seluruh dunia. Daya rusak yang dimaksud meliputi bio, sosial, ekonomi dan religi bahkan dapat menimbulkan kematian.

"Kejahatan narkotika digolongkan dalam kejahatan yang luar biasa bersifat lintas negara dan terorganisir sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius," imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa peringatan Hari Narkotika Internasional sebenarnya bukanlah sebagai bentuk memperingati hari ulang tahun berdirinya suatu lembaga narkotika. Tetapi merupakan hari peringatan oleh seluruh bangsa dan negara.

"Peringatan Hari Narkotika Internasional ini sebagai wujud keprihatinan untuk memberikan dukungan motivasi dan semangat kepada korban penyalahgunaan narkotika untuk dapat bangkit dan berfungsi sosial di masyarakat," ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini pun memberi apresiasi kepada BNN Republik Indonesia, karena berdasarkan survei nasional penyalahgunaan narkotika tahun 2023 telah berhasil menekan laju angka valensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia dari 1,95% di tahun 2021 menjadi 1,73% di tahun 2023.

"Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan, mengingatkan kita semua akan dampak dari narkotika dan juga sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap permasalahan narkotika baik secara nasional terkhusus di provinsi Riau,"pungkasnya.

Sebagai informasi, Serasehan Indonesia Bersinar Bidang Rehabilitasi dibuka langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, turut Hadir Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, Perwakilan BNN kabupaten kota se-Riau serta tamu undangan lainnya. (nb)

	Berita Terkait :
	Rektor UIR Sumbang Suara Emas di Family Gathering Percepatan Penurunan Stunting Salah Satu Strategi Nasional Tiga Kabupaten di Riau Laksanakan Pemilihan Legislatif Ulang Hari Ini 2.249 Jemaah Haji Riau Sudah Kembali ke Tanah Air Kampar Raih Penghargaan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

	Berita Lainnya :
	Rektor UIR Sumbang Suara Emas di Family Gathering Percepatan Penurunan Stunting Salah Satu Strategi Nasional Tiga Kabupaten di Riau Laksanakan Pemilihan Legislatif Ulang Hari Ini 2.249 Jemaah Haji Riau Sudah Kembali ke Tanah Air Kampar Raih Penghargaan Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Komentar Anda :