Kasus Sopir Ambulans Maling Masker dari Puskesmas Bakal Disidangkan

Kamis 14 08 2025

Kasus Sopir Ambulans Maling Masker dari Puskesmas Bakal Disidangkan
Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:47

PEKANBARU, situsriau.com - Kasus pencurian masker milik Puskesmas Tenayan Raya yang melibatkan Nur Azmi memasuki babak baru. Oknum sopir ambulans di Puskesmas Tenayan Raya itu segera diadili di Pengadilan Negeri Pekanbaru.

"Berkas perkara tersangka telah dilimpahkan oleh JPU (Jaksa Penuntut Umum) ke Pengadilan Negeri Pekanbaru," ujar Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Robi Harianto, Jumat (24/7/20).

Azmi mencuri masker dari Apotek Puskesmas Tenayan Raya pada pertengahan Maret 2020. Ketika itu masker sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena pandemi Covid-19 sedangkan ketersediaan alat pelindung diri itu sangat terbatas.

Azmi mencuri satu dus berisi 1.000 pcs masker yang didapat dari UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Kota Pekanbaru untuk Puskesmas Tenayan Raya. Masker itu akan dibagikan kepada masyarakat.

Masker itu diterima oleh petugas apotek Puskemas Tenayan Raya. Selanjutnya, masker diletakkan di atas lemari obat ruang apotek Puskesmas Tenayan Raya, ketika masker akan dibagikan, ternyata sudah tidak ada.

Dengan telah dilimpahkannya berkas perkara ke pengadilan, JPU menunggu jadwal persidangan terhadap Azmi. "Tak lama lagi, tersangka akan disidangkan," kata Robi.

Sebelumnya, kepada polisi, Azmi menyebutkan masker dijualnya melalui Pekanbaru Jual Beli Online (PJBO) seharga Rp5 juta. Untuk barang bukti di pengadilan, ada 1000 pcs masker sebagai pengganti masker yang telah dijual.

JPU Nofri Rifanol menyebutkan uang hasil penjualan masker juga dijadikan barang bukti. Dalam berkas perkara juga termuat surat perdamaian antara tersangka dengan pihak Puskesmas.

"Walaupun ada perdamaian, tersangka tetap ditahan. Itu nantinya akan menjadi pertimbangan dalam pengajuan tuntutan pidana," kata Nofri.

Saat ini, penahanan Asmi dititipkan di Polsek Tenayan Raya. Dia dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3 Jo Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.(sr5, in)

	Berita Terkait :
	400 Ribu Masker untuk Masyarakat Riau Diserahkan Melalui Dinas LHK Riau 40 Pelanggar Prokes Covid-19 di Bnegklais Diamankan Tim Yustisi Gabungan Abaikan Prokes, Kepala Daerah Bisa Dicopot 60 Masker Bantuan Kemenkes Dibagikan Pemkab Rohul Gubri Terima Bantuan 50.000 Masker dari Gabungan Beberapa Perusahaan di Riau

	Berita Lainnya :
	Inspektorat Kemensos RI Kunker ke Rohil, Bahas Program Sekolah Rakyat PSPS Pekanbaru Kembali Datangkan Pemain Asing, Kini Asal Brasil Pemko Pekanbaru akan Hidupkan Tepian Sungai Siak jadi Objek Wisata dan Kuliner BNNP Riau Sita 63 Kg Ganja Kering Disembunyikan di Atap Gedung PKM UIN Suska Riau Sinergi Pemprov dan Pusat Percepat Pemenuhan Gizi di Riau

Komentar Anda :