Polisi Riau Gagalkan Penyelundupan 1.500 Ekor Belangkas yang sudah Mati Jumat, 25 Oktober 2019 | 18:45
PEKANBARU, situsriau.com - Polda Riau menggagalkan penyelundupan belangkas, yang masuk kategori satwa yang dilindungi. Total ada 1.500 ekor yang ditemukan petugas.
"Satwa yang akan diselundupkan dalam keadaan sudah mati. Satu orang bernama Irfan selaku pemilik atau orang yang mengusai 1.500 belangkas," kata Kasubdit Gakkum Polairud Polda Riau AKBP Wawan kepada wartawan, Kamis (24/10/19) kemarin.
Wawan menjelaskan penangkapan ini dilakukan di gudang Haji Boyimin di perairan Penipahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Awalnya, tim Subdit Gakkum di Pos Polair Sinaboi mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kegiatan penyelundupan satwa.
Atas laporan tersebut, kata Wawan, pihaknya menuju ke lokasi di Panipahan, Rohil, Rabu (23/10/19). Ketika tiba di gudang penyimpanan, tim menemukan satwa belangkas di 15 kotak fiber yang sudah dibekukan.
Dari keterangan pemilik barang bukti, sambung Wawan, belangkas tersebut akan diselundupkan ke Malaysia. Sebelum belangkas diselundupkan, pihak kepolisian berhasil menggagalkannya.
Harga belangkas ini, sambungnya, cukup menggiurkan. Diperkirakan satu kilogramnya minimal Rp 500 ribu.
"Dalam kasus ini, dugaan pidana UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Kini barang bukti dari Rohil lagi dibawa ke Pekanbaru," kata Wawan. (sr5, ck)