Bule Jerman Ini Nekat Ngemis Demi Traveling di Beberapa Negara Asia Minggu, 11 September 2016 | 20:29
SURABAYA, situsriau.com- Bule asal Jerman Benjamin nekat mengemis dibeberapa negara yang disingahi demi keinginan besarnya untuk berkeliling negara Asia. Terakhir, bule yang tidak memiliki pekerjaan tetap di negaranya ini harus berurusan dengan pihak keimigrasian setelah diamankan Satpol PP di Surabaya, saat mengemis di sudut Jalan Kayun, Minggu (10/9/16).
Bule yang ternyata duda sejak tiga tahun terakhir ini diamankan setelah adanya pengaduan warga melalui command center 112. Bule itu dibawa ke Mako Satpol PP di Jl Jaksa Agung suprapto.
Sebelum disergap, bule laki-laki ini tidur-tiduran di bahu jalan dengan beralaskan jaket saja. Kondisi bule Jerman ini terlihat kakinya membengkak seperti mengidap penyakit kaki gajah.
"Iya benar, sekarang bule ini masih dalam pendataan. Termasuk kami koordinasi dengan Dinsos dan Dinkes terkait penyakit kaki gajahnya," kata Kasatpol PP Irvan Widyanto seperti dikutip dari detikcom.
Sebelum ditangkap, Benjmin juga sempat singgah ke Bali dan juga mengemis disana. Namun kegiatannya tidak terpantau aparat terkait selama berada di Bali.
Dalam pemeriksaan, diketahui bule ini pernah juga berurusan dengan aparat imigrasi Hong Kong. Lagi-lagi masalahnya karena mengemis di jalananan.
"Saya pernah mengemis di Hong Kong, Taiwan, Vietnam," kata Benjamin dengan menggunakan bahassa Inggris saat dimintai keterangan petugas Satpol PP Kota Surabaya di kantor Satpol PP, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya.
Ditanya dari mana mendapatkan dana kelialing Asia, bule ini mengaku ada dana Rp 100 juta. Bekal itu didapat dari bantuan pemerintah Jerman yang setiap bulannya mendapatkan Rp 5 juta. "Nggak masalah, meskipun nggak punya pekerjaan, tapi bisa traveling," ujarnya.
Dengan uang yang pas-pasan, Benjamin nekat ingin mengunjungi berbagai negara Asia seperti Vietnam, Hong Kong, Taiwan, hingga Indonesia.
Dari catatan buku paspornya, dia masuk ke Indonesia pada 20 Agustus 2016. Uang bekal yang dibawanya hanya Rp 25 juta. Karena kondisi keuangannya sangat minim sekali, dia mencari uang tambahanya dengan mengemis di negara traveling tujuannya.
"Tujuannya ke Indonesia untuk traveling. Dia kurang percaya diri dengan uang bekalnya, sehingga mencari tambahan dengan mengemis," kata Ramadini, petugas Satpol PP Surabaya. (sr3)