Para Pedagang Takjil di Bazar Diwanti-wanti Jangan Pakai Bahan Berbahaya Senin, 06 Juni 2016 | 19:39
BENGKALIS, situsriau. com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan pedagang tidak mencampur atau menggunakan zat pengawet dan pewarna berbahaya dalam makanan dan minuman yang dijual. Karena tindakan itu, sangat merugikan konsumen yang membutuhkan takjil makanan untuk berbuka puasa.
"Jangan karena ingin mencari keuntungan besar dengan melakukan tindakan tercela, sehingga mengabaikan konsumen. Jangan nodai kesucian bulan Ramadan ini dengan tindakan yang tercela yang dilarang agama dan dapat mengurangi nilai ibadah puasa kita," ungkap Amril Mukminin saat membuka secara resmi Bazar Ramadan 1437 Hijriyah di Sungai Bengkel, Bengkalis, Senin (6/6/16).
Pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis Muhammad beserta isteri, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan selaku penyelenggara dan sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemkab Bengkalis, serta Forkopimda.
Bazar Ramadan tingkat Kabupaten Bengkalis yang dipusatkan di kawasan Sungai Bengkel diramaikan sekitar 136 pedagang, terdiri pedagang kue sebanyak 60 orang, minuman 26, lauk pauk 45 dan buah-buahan sebanyak 5 pedagang.
Dikatakan Ketua Panitia Bazar Ramadhan, Hamdan, selain dilaksanakan di ibu kota kabupaten, pelaksanaan bazar Ramadan juga dilaksanakan di seluruh kecamatan.
Amril berharap keberadan Bazar Ramadan ini dapat mempererat silaturahmi. Baik itu antar sesama pedagang, maupun pedagang dengan pembeli serta sesama pembeli, sehingga terciptanya suasana kekeluargaan yang kokoh dan diharapkan dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Kehadiran Bazar Ramadan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan takjil untuk berbuka puasa, merupakan berkah bulan Ramadan. Dengan demikian, menjadi peluang ekonomi bagi para pedagang, khususnya makanan dan minuman, untuk mencari tambahan rezeki. (Rls)