Lepas Tim Safari Ramadan, Bupati Zukri Buka Bersama Duafa dan Anak Yatim

Acara berbuka bersama ini sekaligus acara pelepasan tim safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pelalawan 1445 H Tahun 2024.

Bupati H. Zukri dalam sambutannya menyampaikan berbuat kebaikan tidak hanya dilakukan pada Bulan Ramadhan, melainkan dapat dilakukan dibulan-bulan berikutnya. Maka Bupati H. Zukri berharap agar momen Ramadhan ini semakin meningkatkan keinginan setiap kaum muslimin untuk peduli kepada sesama.

“Acara berbuka puasa bersama pada hari ini menjadi sarana bagi kita untuk saling bersilaturahmi dan bertatap muka, dan ramadhan mengajarkan kita bagaimana peduli terhadap sesama, terutama sekali di bulan suci Ramadhan, karena pahala dilipatgandakan oleh Allah SWT, untuk itu saya berharap melalui kegiatan berbuka bersama ini, pejabat, ulama maupun seluruh masyarakat, untuk betul-betul menjadikan momen ramadhan ini, untuk peduli kepada sesama," ucap Zukri.

Tak lupa, dirinya mengingabtkan agar seluruh komponen masyarakat meningkatkan kepeduliaan terhadap anak yatim yang telah ditinggalkan orang tuanya. ” Jangan terlantarkan anak yatim disekeliling Kita.Sayangi dan perhatikan mereka,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini ada ribuan anak yatim yang telah diberikan santunan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. “Alhamdulillah hari ini saya sampaikan bahwa ada 5.300 anak yatim di Kabupaten Pelalawan yang telah diberikan santunan oleh Pemerintah Daerah setiap bulannya.

Tak lupa nimam masjid, marbot dan mubaligh yang turut mendapatkan perhatian dari Pemerintah. "Hari ini akan diberikan bantuan kepada 200 orang mubaligh, kepada yang hadir saya berpesan, kalau ada anak yatim yang belum diberikan bantuan, maka bantulah untuk disampaikan kepada pihak terkait. Jangan sampai ada anak yatim yang terlantar,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Zukri juga menyerahkan secara simbolis santunan anak yatim, insentif petugas rumah ibadah, insentif guru TPQ /MDTA, insentif mubaligh, bantuan kaki palsu, bantuan sagu hati Ramadhan serta bantuan beras pangan Pemerintah.***