Bupati Siak H Alfedri menyiramkan air limau secara simbolis kepada salah seorang anak menandakan esok memasuki bulan Ramadan

SIAk, situsriau.com- Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H / 2024 M, Bupati Siak H. Alfedri menghadiri kegiatan Mandi Belimau Besamo, yang dilaksanakan Pemerintah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Senin (11/3/2024) di lapangan Pujasera Lela Raja, Penyeberangan Fery Perawang. 

Mandi Belimau merupakan salah satu tradisi masyarakat Riau yang bermakna mandi bersuci dalam menyambut bulan suci Ramadan dan biasanya dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan puasa Ramadhan, tepatnya dilaksanakan pada sore harinya.

Ketua Panitia pelaksana Rian Permana Putra mengatakan bahwa mandi Belimau Besamo ini merupakan kegiatan ini tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang.

"Alhamdulillah berkat bantuan dan dukungan dari semua pihak, mandi Belimau Besamo ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kami juga mengucapkan terimakasih dan kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Siak yang berkenan hadir langsung pada sore hari ini," kata Putra.

Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya terlebih dahulu bersyukur bisa hadir dan juga mengapresiasi Pemerintah Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, yang telah menyelenggarakan kegiatan Mandi Limau Besamo ini. 

"Tidak ada yang bisa menjamin kita bisa berjumpa atau tidaknya dengan bulan Suci Ramadhan berikutnya. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kampung Pinang Sebatang khususnya dan masyarakat Kabupaten Siak umumnya, untuk menjadikan bulan Ramadan ini, menjadi bulan Ramadan terbaik. Dengan meningkatkan ibadah, perbanyak berbuat baik, dan siapkan rezeki terbaik kita untuk memperbanyak berinfak, sedekah dan ibadah lainnya di bulan suci Ramadan,’’ ajak Bupati Alfedri yang juga mantan Camat Tualang ini.

Dalam pembukaan kegiatan Mandi Belimau Besamo ini, juga diisi tausiyah agama dan doa oleh Ustad Iswanto.

Tampak hadir Camat Tualang Mursal, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Arizal, serta masyarakat Kampung Pinang Sebatang yang tumpah ruah memadati lokasi. (Infotorial)