Dari Bimtek Pendirian dan Pengelolaan Koperasi Syariah MUI Pekanbaru Dorong Pembentukan Koperasi Syariah bagi 15 Masjid Paripurna Sabtu, 02 September 2023 | 10:48
PEKANBARU, situsriau.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mendorong terbentuknya koperasi syariah pada seluruh Masjid Paripurna se- Kota Pekanbaru.
Hal itu diungkapkan Ketua MUI Kota Pekanbaru, Profesor Akbarizan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendirian dan Pengelolaan Koperasi Syariah bagi Pengurus Masjid Paripurna se- Kota Pekanbaru, Sabtu (2/9/2023) di aula lantai II Kantor Bersama Masjid Paripurna Ar Rahman Jalan Sudirman Pekanbaru.
"Sudah saatnya pengurus masjid yang ada di Pekanbaru ini, memikirkan bagaimana merubah keadaan dari masjid yang dihidupkan oleh jamaah menjadi jamaah yang dihidupi oleh masjid," ungkap Mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska ini sambil memberikan contoh masjid Jogokariyan di Yokyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Akbarizan juga berharap jamaah masjid yang ada di Pekanbaru tidak ada yang bersentuhan dengan pinjaman berbunga seperti rentenir yang saat ini poluler dengan sebutan pinjol, pinjaman online.
"Jika koperasi masjid yang ada di Pekanbaru bisa berjalan dan berkembang sesuai tujuannya, yakni dari anggota oleh anggota dan untuk anggota, maka saya yakin tidak akan ada lagi jamaah masjid yang memanfaatkan jasa pinjol untuk mengatasi masalah ekonominya," ungkap Akbarizan.
Dalam kegiatan yang diprakarsai Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat MUI Kota Pekanbaru ini, Ketua Komisi DR Nurnasrina mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat ekonomi ummat sesuai syariah.
Sebelumnya, sudah dilakukan Training off Trainer bagi tim yang akan diturunkan ke lapangan, yang dimulai dari peningkatan ekonomi jamaah masjid yang ada di Pekanbaru.
"Indonesia sudah mencanangkan sebagai pusat industri halal dunia pada 2024, maka sebagai bagian dari visi tersebut, kita dari Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat ini, memulainya dengan membentuk koperasi syariah di Pekanbaru, terutama di 15 Masjid Paripurna yang ada," katanya.
DR Nurnasrina juga menyampaikan, setelah Bimtek, ke depan MUI Pekanbaru melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Ummat juga akan membuka Layanan Konsultasi Koperasi Syariah, yang di lounching langsung usai acara pembukaan oleh Ketua MUI Pekanbaru.
Dalam Bimtek yang berlangsung sejak pagi hingga sore tersebut, pada sesi pertama selain menghadirkan nara sumber internal yakni Ketua MUI Pekanbaru dengan tema Peran Ulama dalam Pemberdayaan Ummat, panitia juga menghadirkan nara sumber Kepela Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru yang diwakili Pengawas Ahli Madya Ir.Suhaimi, dengan mengambil tema Kebijkan dan Program Pengembangkan Koperasi Syariah pada Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru. Selain itu, juga ada narasumber dari Mufti Kota Pekanbaru yang notabene juga mantan Dosen Fakultas Syariah UIN Suska DR Mawardi M Saleh.
Sedangkan pada sesi kedua, panitia menghadirkan narasumber internal MUI Kota Pekanbaru, yang juga dosen UIN Suska yakni DR Nurnasrina dengan tema Overview Koperasi Syariah dan Yusrialis,SE,MM dengan tema Akad dalam Ekonomi Syariah. (dis)