Data Satgas: Angka Kematian Covid-19 Tertinggi dari Jawa-Bali Rabu, 09 September 2020 | 16:33
JAKARTA, situsriau.com – Tim Pakar Penanganan Satuan Tugas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan Jawa-Bali menyumbangkan angka kematian Covid-19 di Tanah Air. Kedua pulau ini menyumbangkan memiliki persentase kematian 4,82% dengan jumlah kasus kematian di Jawa-Bali sebesar 5.518 orang per 6 September 2020.
“Kita bisa melihat terkait angka kematian memang kalau kita lihat angka kematian yang tertinggi memang di Pulau Jawa dan Bali yaitu 4,82%,” kata Dewi dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/9/20).
Jumlah angka kematian dari kontribusi Jawa-Bali ini, kata Dewi, akan mempengaruhi persentase dari angka kematian secara nasional. “Angka persentase kematian nasional saat ini sebesar 4,1% dari sebanyak 8.230 kematian per 8 September 2020. Ini kontribusi kematiannya bisa jadi memang lebih tinggi dari Jawa dan Bali yang akan mempengaruhi juga angka nasional,” jelasnya.
Dewi mengatakan meskipun fasilitas kesehatan di Jawa Bali lebih banyak dibandingkan dengan Pulau lain di Indonesia, jumlah orang yang sakit juga akan membebani fasilitas rumah sakit yang ada.
“Meskipun fasilitas kesehatan di Jawa dan Bali lebih banyak, tapi ketika jumlah orang yang sakit itu juga akan sangat banyak pasti juga akan membebani fasilitas rumah sakit yang ada. Rumah sakit yang ada pasti kewalahan, tidak akan kemudian sanggup menerima pasien sebegitu banyaknya dalam satu waktu,” ungkapnya.
Dewi pun menekankan harus mengupayakan untuk menekan agar tidak ada yang tertular Covid-19. “Jadi yang harus kita upayakan adalah jangan sampai sakit. Kalau misal kita tertular, kita sakit rumah sakit, semua orang juga banyak menular ini pasti kapasitas rumah sakit akan segera penuh. Ini adalah tantangan karena akan sulit untuk menangani pasien yang benar-benar dalam kondisi kritis untuk sembuh karena terbatasnya kapasitas yang ada,” katanya. (sr5, in)