125 Tenaga Medis Terpapar Corona, Kadiskes Riau: Banyak Pasien Tak Jujur Rabu, 19 Agustus 2020 | 11:12
PEKANBARU, situsriau.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penyebab banyaknya tenaga medis di Bumi Lancang Kuning yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) karena banyak pasien yang tidak jujur dalam menyampaikan informasi riwayatnya.
Berdasarkan data Diskes Riau, sampai saat ini sudah ada 125 orang atau sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang terkonfirmasi positif virus corona. Adapun total kasus positif virus corona di Riau sudah melampaui angka 1.000.
"Meningkatnya jumlah kasus ini, tentu akan menjadi masalah baru kalau jumlah tenaga medis berkurang dalam penanganan kasus," kata Mimi, dikutip dari halloriau.
Mimi juga menyampaikan bahwa banyaknya tenaga kesehatan yang positif Covid-19 harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, upaya pencegahan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di kalangan tenaga kesehatan juga perlu ditingkatkan.
Sejauh ini, menurut Mimi, Pemerintah Provinsi Riau hanya bisa mengingatkan kepada setiap tenaga kesehatan selalu menggunakan alat pelindung diri dan patuh melakukan protokol kesehatan dalam melakukan penanganan langsung terhadap pasien Covid-19.
"Kalau dalam menangani pasien Covid-19 protapnya sudah jelas, yakni harus menggunakan alat pelindung diri dan kami tak bosan-bosannya mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Selain itu, Mimi meminta masyarakat yang ingin berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada petugas kesehatan.
"Karena sikap jujur mereka (masyarakat) akan menentukan tindakan apa yang akan diberikan oleh tenaga medis. Tentunya sesuai protokol. Tidak usah malu, atau takut untuk menceritakan riwayat perjalanan. Covid-19 bukan aib. Kita semua korban," katanya. Sebelumnya, Mimi mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah ada sebanyak 125 orang atau SDM yang bekerja di Fasyankes di Bumi Lancang Kuning yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tersebar di 10 kabupaten/kota di Riau.
"Menurut laporan data kabupaten/kota sampai tanggal 12 Agustus 2020, jumlah SDM di Fasyankes Riau yang terkonfirmasi Covid-19 ada sebanyak 125 orang," ujar Mimi, Kamis (13/8) lalu.
Mimi mengatakan, 125 orang itu tersebar di 10 kabupaten/kota. Ia merincikan, di Pekanbaru ada sebanyak 38 orang, Kampar 35 orang, Rokan Hilir (Rohil) 13 orang, Siak 12 orang, Dumai 11 orang, Indragiri Hilir (Inhil) enam orang, Rokan Hulu (Rohul) empat orang, Bengkalis dua orang, Pelalawan dua orang, dan Kuantan Singingi (Kuansing) satu orang.
Dari 125 orang tersebut, lanjut Mimi, 18 orang di antaranya adalah dokter. Kemudian, perawat 32 orang, bidan 32 orang, analisis sembilan orang, administrasi enam orang, manajemen lima orang, security tiga orang, Diskes tiga orang, rekam medis dua orang. Selanjutnya, rehabitasi medik dua orang, pekarya dua orang, asisten apoteker dua orang, surveilans dua orang, driver satu orang, cleaning service satu orang, diklat satu orang, tim ahli laboratorium satu orang, IPSRS satu orang, PKRS satu orang, dan Puskesmas Perawang satu orang.
Berdasarkan tempat kerja, Mimi mengatakan, RSUD Arifin Achmad 26 orang, Kampar Utara 26 orang, RSU Indah Bagan Batu 12 orang, Puskesmas Perawang delapan orang, RS Eka Hospital tujuh orang, Puskesmas Bangkinang Kota enam orang, RSUD Puri Husada lima orang, Diskes Dumai empat orang, RSUD Tengku Rafian tiga orang, RD Prima tiga orang.
Kemudian, Puskesmas Sungai Sembilan dua orang, Puskesmas Jaya Mukti dua orang, Puskesmas Rambab Samo dua orang, Praktek Mandiri satu orang, Diskes Kampar satu orang, Puskesmas Bagan Batu satu orang, Puskesmas Siak satu orang, Puskesmas Sidomulyo RI satu orang, Puskesmas Ukui satu orang, RS Bersalin Annisa satu orang, Puskesmas Rokan IV Koto I satu orang, RSUD Mandau satu orang, RSUD Kuansing satu orang.
Selain itu, RSUD Bengkalis satu orang, RS Surya Insani satu orang, RS Efarina satu orang, Puskesmas Rumbai satu orang, Puskesmas Gajah Mada satu orang, Puskesmas Bukit Timah satu orang, Klinik Mitra Keluarga satu orang, KKP Dumai satu orang, dan Puskesmas Lima Puluh satu orang. (sr5, hr)