Kerap Menangis, Balita di Pekanbaru Tewas di Tangan Ayah Tiri

Kamis 25 April 2024

Kerap Menangis, Balita di Pekanbaru Tewas di Tangan Ayah Tiri
Senin, 30 Maret 2020 | 09:34

PEKANBARU, situsriau.com - Muhammad Yahya Akbar, balita 3 tahun tewas mengenaskan di tangan ayah tirinya, Minggu (29/3/20) siang. Korban meninggal diduga dianiaya pelaku, karena kesal sering menangis.

Usai menganiaya dengan cara memukul serta membenturkan kepalanya ke tembok kamar mandi, Pelaku lalu membuang jasadnya di semak-semak daerah Jalan Ikan Parang Perumnas Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggreni, malam membenarkan penangkapan terhadap pelaku dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas.

"Benar, korban adalah anak tiri dari pelaku itu sendiri," ungkap Viola di Pekanbaru, Minggu (29/3/2020) malam.

Pelaku bernama Lucky (25), melakukan aksi penganiayaan terhadap anak tirinya di dalam rumahnya. Awalnya istri pelaku yang baru pulang dari pasar menanyai korban, karena saat terakhir bersama dengan pelaku.

Tidak mendapatkan jawaban, istri pelaku bersama-sama mencari korban yang diduga hilang. Sekian lama mencari tidak ketemu, akhirnya pihak keluarga mencoba memanggil aparat untuk menanyai pelaku. Karena saat itu bersama dengan korban di rumah.

"Sore harinya, usai dilakukan interograsi, pelaku akhirnya mengaku bahwa korban dibuangnya ke dalam semak-semak," kata Viola.

Hasil penyelidikan sementara, pelaku mengaku menghabisi nyawa korban dengan memukul di antara mulut dan hidung. Lalu menggigit pipi korban dan menarik tangannya sehingga terhempas kepala membentur tembok kamar mandi.

"Motif pelaku merasa kesal dikarenakan korban sering menangis dan susah untuk diam," pungkas Viola. (sr5, hr)

	Berita Terkait :
	Suami dan Dua Anaknya Bunuh Kartini, Ini Motif Mereka Sakit Hati Jadi Alasan Putra Habisi Nyawa Rekannya dengan Sadis Akhirnya Polda Riau Ringkus Pembunuh Sopir Travel yang Sempat Dinyatakan Hilang dan Viral Anak Kandung Pukul Ayah dengan Batako Hingga Tewas Alasan Ekonomi, Pria Ini Tega Bunuh Dua Balitanya, Kronologinya Mencekam

	Berita Lainnya :
	Sukseskan UTBK SNBT Tahun 2024, Ini Upaya yang Dilakukan UNRI Catat Tanggalnya! Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival Siap Menyala Hari Ini PLTA Koto Panjang Tutup 2 Pintu Waduk PJ Gubernur Riau SF Hariyanto Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024 Pembukaan Kampar Expo 2024, Ricana Djayanti Hambali Tinjau Persiapan Stand

Komentar Anda :