Tanggapan DPRD Soal Stadion Utama Riau yang Bakal Dikelola Perusahaan Asing Rabu, 22 Januari 2020 | 19:46
PEKANBARU, situsriau.com - Anggota Komisi V DPRD Riau, Sunaryo angkat bicara terkait Stadion Utama Riau yang akan dikelola oleh investor asal Singapura.
Menurut Sunaryo, terkait adanya investor tersebut pada dasarnya sudah didorong oleh DPRD Riau sejak jauh-jauh hari, mengingat terbengkalainya stadion utama yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat Riau tersebut.
"Jadi kalau untuk investor mau mengelola kita dorong itu. Aset kita itu begitu besar dengan standar internasional, maka terbengkalainya ini kita sesalkan. Dalam MoU-nya kita tidak tahu persis intinya, tapi kita dorong kalau ada pihak ketiga yang mau mengelola itu," kata Sunaryo.
Disinggung mengenai adanya pro kontra di masyarakat terkait investor yang akan masuk mengelola stadion tersebut berasal dari negara luar bukan dari Indonesia, Sunaryo mengatakan bahwa pro kontra memang biasa terjadi karena belum adanya kejelasan.
"Jadikan kita belun tahu ni isinya (MoU) seperti apa. Nanti kita pelajari, yang pasti kita mendorong ada jalan dari Pemprov mau mencarikan solusi atas aset kita ini," tukasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Riau telah menjalin kerjasama dengan investor asal Singapura, untuk pengelolaan pemanfaatan Stadion Utama Riau yang sudah 7 tahun tak terawat.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding antara Gubernur Riau Syamsuar dengan Mr Nazar Isyam dari PT. Sabas Lancang Kuning, yang merupakan perusahaan dari Singapura.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Doni Aprialdi, menjelaskan MoU antara investor Singapura tersebut baru dalam batas rencana kerjasama pengelolaan Stadion Utama. Dan pihak investor menyatakan siap untuk membantu Riau dalam pengelolaan stadion utama. (sr5, ck)