Pilgubri 2018 Dua Mantan Kepala Daerah Riau 'Nyoblos' di Lapas Kamis, 28 Juni 2018 | 12:39
PEKANBARU, situsriau.com - Mantan Gubernur Riau, H Rusli Zainal dan mantan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Raja Thamsir Rahman menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Rabu (27/6). Keduanya memilih bersama 174 narapidana lain di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru.
Sebanyak 176 narapidana itu melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, Kelurahan Tanggerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, di di gedung pertemuan di Lapas Klas IIA Pekanbaru. "Ada 176 orang napi yang menggunakan hak suara," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Klas IIA Pekanbaru, Yusuf Gunawan.
Yusuf mengatakan, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya 76 narapidana yang terdaftar. Sementara 100 orang narapidana lain memilih dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dari jumlah pemilih itu, terdapat mantan Gubernur Riau, H Rusli Zainal dan mantan Bupati Indragiri Hulu, H Raja Thamsir Rahman. Mereka menjalani hukuman karena terlibat tindak pidana korupsi.
"Ada dua mantan kepala daerah yang ikut memilih. Kalau Pak Thamsir, sudah milih di awal (pagi) tadi," kata Yusuf.
Untuk narapidana Tipikor di Lapas Klas IIA Pekanbaru sebanyak 77 orang. Namun, Yusuf tidak merincikan siapa saja diantara mereka yang mempunyai hak pilih pada Pilkada tahun ini.
Secara umum Yusuf menjelaskan, jumlah pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ini tidak sebanyak saat Pemulihan Walikota Pekanbaru, dua tahun lalu. Hal itu disebabkan kebijakan KPU yang mengharuskan pemilih punya Nomor Identitas Kependudukan.
"Pada Pilwako Pekanbaru dari 1.500 napi, sebanyak 900 orang memilih. Saat ini, jumlahnya sedikit karena masih banyak napi yang tidak punya NIK," tutur Yusuf.
Seperti diketahui, empat pasangan calon bertarung pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018, yakni pasangan nomor urut 1, H Syamsuar-Edy Natar Nasution yang diusung tiga partai koalisi, PKS, Nasdem dan PAN, pasangan nomor urut 2, M Lukman Edy-Hardianto yang diusung partai koalisi PKB dan Gerindra.
Pasangan nomor urut 3, H Firdaus MT-Rusli Efendi yang diusung PPP dan Demokrat serta pasangan nomor urut 4, Arsyadjuliandi Rachman -Suyatno yang diusung PDIP, Golkar dan Hanura.
Hasil perolehan suara di Lapas Klas IIA Pekanbaru dimenangkan oleh pasangan Syamsur-Edy Natar Nasution. Mereka unggul dengan perolehan 67 suara, disusul pasangan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno serta Firdaus-Rusli Effendi dengan masing-masing32 suara dan Lukman Edy-Hardianto dengan 6 suara.(sr5, in)