Duh, Ratusan Anak Sekolah di Inhu Terlantar akibat Jembatan Putus Kamis, 12 April 2018 | 13:26
INHU, situsriau.com - Ratusan siswa/i Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Pringjaya Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indrahiri Hulu tampaknya akan sulit ke sekolah mereka. Hal ini akibat, jembatan Penghubung desa dengan Sungai Ubo dimana sekolah mereka berada, terputus akibat derasnya air sungai.
Tidak itu saja, jembatan yang putus sejak Minggu (8/4/18) tersebut juga menghambat kegiatan lebih kurang 2000 orang masyarakat, karena memang jembatan tersebut adalah akses terdekat satu-satunya untuk keluar dari desa. "Akses jalan lain ada, tetapi jarak tempuhnya bisa mencapai lima kali lipat dari biasanya," tegas Kades Pringjaya, Zainal.
Dijelaskan Kades, untuk jalur alternatif harus melalui Perusahaan Regunas menuju kecamatan Peranap. Kondisi saat ini, dengan hujan terus akan sulit melalui jalur tersebut karen kondisi jalan yang sangat parah kerusakannya.
Dikatakannya, belum ada solusi yang bisa dilakukan untuk saat ini untuk anak sekolah tersebut, karena jika dengan rakit tentunya akan membahayakan nyawa mereka, sebab harus melalui air yang cukup deras dan itu tidak akan mungkin dilakukan.
Diungkapkannya, untuk perbaikan jembatan tersebut sudah beberapa kali dilakukan pengusulan ke dinas PU Inhu, namun tak juga kunjung ada perbaikan yang dilakukan, begitu juga dengan usulan ke anggota DPRD Inhu.
"Kami berharap akan ada solusi secapatnya dari pemerintah kabupaten, karena siswa beberapa waktu lagi akan menghadapi ujian. Tidak mungkin mereka akan menempuh jarak yang biasanya 15 menit, harus mereka lewati hingga hampir 1-2 jam lebih untuk menuju sekolah, harap Zainal. (sr5, mc)