Jokowi Akui Baru 5% Wajib Pajak yang Manfaatkan Tax Amnesty Selasa, 29 November 2016 | 12:43
JAKARTA, situsriau.com - Program tax amnesty yang gembar-gembor di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum seutuhnya mencapai semua lini masyarakat. Dari data wajib pajak yang ada saat ini, masih sedikit masyarakat yang ikuti program ini.
Dikatakan Jokowi, baru 5% dari total seluruh wajib pajak di Indonesia yang mengikuti program ampunan pajak yang telah dilaksanakan sejak 1 Juli 2016.
"Jadi masih ada 95% yang akan saya kejar terus," kata Jokowi saat meresmikan Musyawarah Nasional (Munas) XV Realestate Indonesia (REI) Tahun 2016, di Jakarta, Selasa (29/11/16).
Jokowi mengaku, akan terus mengejar para wajib pajak yang selama ini kedapatan belum mengikuti program ampunan pajak. Sebab, berawal dari program ini, maka sistem perpajakan nasional akan menjadi semakin baik.
Apalagi, kata Mantan Wali Kota Solo ini, program tax amnesty pada periode pertama atau tiga bulan pertama implementasiannya, menjadi program terbaik di dunia, dengan dana deklarasi harta mencapai Rp3848 triliun.
"Tugas saya mengejar saudara yang belum ikut tax amnesty, agar semuanya clear di bidang perpajakan kita," tandasnya.(sr5, in)